Dari Mbubur Hingga Nyate - Menuntaskan Sebagian Wishlist Di Kelaten

Sate kambing tali roso kuliner kelatan bubur ayam kedai rukun

 


Stasiun Kelaten | @bak.wen

            Minggu, beberapa pekan lalu akhirnya kesampaian untuk nyoba nyicipi makan bubur ayam di Kedai bubur moderen. Dari pagi hingga siang menjelang, tubuh kok cuma rebahan di atas kasur. Setelah siang adzan dzuhur berkumandang iseng lah untuk menghubungi teman yang tinggal di Kelaten, pesan singkat bersambut mengabari jika hendak OTW dengan KRL ke Klaten dan meminta untuk menjemputnnya di stasiun Kelaten. Setelah bersiap mengendarai motor sogun 125 menuju stasiun lempuyangan, menunggu giliran KRL dan singkat cerita sampailah di stasiun Kelaten. Setelah mengabari kawan bila sudah sampai stasiun, akhirnya kawanpun tiba menggunakan honda astrea legend.



            Tak lupa saling sapa dan bertukar sedikit kabar, saya nenyampaikan kenapa tiba tiba sampai Kelaten. Tujuan pertama ialah mencoba bubur ayam di kedai Rukun. Kono dari beberapa postingan di kalan sosial media tempat makan ini cukup menggoda untuk dicoba. Kata beberapa akun akun itu bubur ayam, roti sikaya dan kopi butternya wajib untuk di coba. Setelah menempuh kurang lebih 5 menit dari setasiun akhirnnya sampai juga di kedai Rukun itu. Kedai makan dengan konspe Tionghoa siang itu cukup ramai dengan beberapa pengunjungnya.


 

            Setalah memarkir motor, saya langsung masuk dan melihat lihat sekitar kedai dulu sebelum memesan. Depan kasir pun mulai lenggang, kwan telah duduk di meja pelanggan aku mengambil menu dan menulis pesanan. Tak lupa yang ku pesan kopi susu, bubur ayam dan pisang goreng sikaya. Konon selain buburnya salai sikaya disini juga tak kalah enaknya. Tak selang beberapa lama, pesanan tiba. Setelah menyantap bubur, ngemil pisang goreng dan menghabiskan segelas es kopi susu, agenda selanjutnya belum kelihatan ini mau kemana. Kembali bertukar cerita bab pekerjaan dan hal hal lainnya. Bebrapa saat kemudian kok kepikiran harsu geser.


       

    Kok aku ke inget kalo ada sate kambing yang cukup menggoda di daerah Kelaten ini.  Tapi eh tapi, karean kita berdua memiliki ganggauan Kesehatan dan kurang bersahabat jika mengkonsumsi kambing berlebih namun rasa penasaran juga berlebih. Akhirnhya teteap menuju lokasi membelah kota Kelaten yang Terik. Menuju daerah pasar Wedi, menyambangi sate kambing Tali roso pak TRI. Sate kambing yang beberapa kali juga lewat di beranda instagramku. Sate kambing dengan tusukan yang besar, rasa yang nikmat dan tekstur daging kambing yang cukup lembut.


       

    Mengingat kami memiliki gangguan Ketika makan daging kambing berlebih dan tadi barusan menyantap bubur ayam, pisang goreng ditambah roti tawar bakar. Kami memutuskan untuk cukup memesan satu porsi ditambah 2 minuman jeruk hangat untuk menemani mentanyap sate kambing dengan tusukan tusukan yang super besar. Berhubung waktu belum terlalu sore, akhirnya kami memutuskan untuk memutari waduk Jombor.

 




























Posting Komentar

Related Posts

Tentang Angga Kurniawan
Baca selengkapnya
Memaknai  Hidup Seperti Air
Baca selengkapnya